Berita Seputar TSP

• 05 Oct, 2021
• By Administrator
• Sosial

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Mojokerto yakni BPR Majatama Perseroda dan Perumdam Mojopahit Mojokerto bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar vaksinasi massal dosis satu terbuka untuk masyarakat umum

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Mojokerto yakni BPR Majatama Perseroda dan Perumdam Mojopahit Mojokerto bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar vaksinasi massal dosis satu terbuka untuk masyarakat umum

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Mojokerto yakni BPR Majatama Perseroda dan Perumdam Mojopahit Mojokerto bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar vaksinasi massal dosis satu terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan dijadwalkan berlangsung tanggal 4-5 Oktober pukul 08.00-14.00 WIB di GOR Gajah Mada Mojosari, menyiapkan kuota vaksin sebanyak 10 ribu.

Hari pertama pelaksanaan vaksin bertajuk "BUMD Melawan Covid dengan Vaksinasi Massal dan Program Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Mojokerto" dipantau langsung Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati, Senin (4/10) pagi di lokasi acara.

Tri Hardianto Dirut BPR Majatama dalam sambutan, mengatakan bahwa BUMD Kabupaten Mojokerto dalam masa pandemi Covid-19, berusaha untuk terus meringankan beban warga masyarakat yang terdampak pandemi. Salah satu yang dilakukan saat ini, adalah memberi bantuan kredit modal usaha dengan bunga ringan kepada UMKM di bidang perikanan. Program ini merupakan kerjasama antara BPR Majatama dengan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto.

"Kami memberi kredit murah kepada UMKM di sektor perikanan, yang bekerjasama dengan Dispari. Rekan kami di BUMD Perumdam Mojopahit Mojokerto, juga membebaskan biaya angsuran PDAM, biaya pemasangan dsb. Tentu ini adalah usaha kami. Untuk percepatan pemulihan ekonomi, BPR Majatama dengan dana sendiri, memberi kredit bunga murah dengan proses cepat menyesuaikan kondisi UMKM kita yang terdampak pandemi.  Kami menyiapkan dana Rp 3 miliar untuk sektor perikanan. Dari total itu, masih berjalan di atas 1 miliar untuk 15 debitur. Kami ingin ini bisa diperluas cakupannya," jabar Tri.

Armen Deputi Direktur Pengawasan OJK Kantor Regional IV Jawa Timur, selanjutnya dalam sambutannya juga mendorong BPR Majatama untuk terus inovatif dalam program-program yang pro masyarakat.

"Saya harap BPR Majatama harus lebih kreatif dan inovatif mencari terobosan mendorong perekenomian daerah. Di industri perbankan, kita terus bersaing. Selain pelayanan, tentu yang dicari masyarakat adalah kemudahan produk. Saya harap direksi BPR Majatama bisa berpikir out of the box. Lakukan mapping pasar, lihat kekuatan kita, dan atur strategi," pesan Armen.  

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati, pada acara ini menyerukan agar warga Kabupaten Mojokerto segera melakukan vaksinasi jika belum. Seruan ini merupakan arahan tegas bupati, untuk menggerakkan seluruh warga Kabupaten Mojokerto untuk bersama-sama segera keluar status PPKM yang saat ini berada di level 3. Padahal, perekonomian masyarakat khususnya pariwisata, tidak bisa beroperasi jika masih dalam level 3. Status harus diturunkan minimal level 2. Untuk mencapai itu, Pemerintah memberi target vaksin harus tercapai minimal 50% dan 40% untuk lansia.

"Meskipun kasus aktif kita sudah melandai, tapi vaksinasi kita belum mencapai target pemerintah. Syarat PPKM level 3 bisa jadi 2, yakni apabila vaksinasi umum sudah bisa 50% untuk dosis pertama, dan 40% dosis pertama khusus lansia. Pemkab Mojokerto saat ini vaksinasimya masih sekitar 55,8% (masih kurang sekitar 430 ribu warga). Apalagi untuk lansianya, juga belum maksimal karena masih di angka pencpaiam 40%. Ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah yakni 70% bahkan 100%. Maka dari itu saya mohon, ayo segera vaksin bagi yang belum. Hari ini OJK sudah memberi kita bantuan 10 ribu vaksin, jadi jangan sampai dilewatkan. Vaksinasi ini juga akan sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat," pesan bupati.