Bank Jatim Cabang Mojokerto menyerahkan 1.000 paket sembako
Bank Jatim Cabang Mojokerto menyerahkan 1.000 paket sembako
Bank Jatim Cabang Mojokerto, menyerahkan 1.000 paket sembako, untuk membantu warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19. CSR ini diterima secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di peringgitan rumah dinas, Rabu (8/9) pagi.
Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim Rizyana Mirda, dalam keterangannya menuturkan bahwa CSR ini merupakan kepedulian Bank Jatim terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19, sekaligus dalam rangka HUT ke-60 Bank Jatim.
"Semoga ini bisa memberi manfaat bagi warga masyarakat, untuk membantu kesulitan di masa pandemi Covid-19," kata Rizyana Mirda.
Bupati Ikfina sekaligus sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, pada arahannya memaparkan kondisi terkini terkait update sebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
"Meski kasus kita per hari sudah di bawah 10, BOR mendekati 10 persen, yang dirawat juga di angka 100, namun kita harus tetap hati-hati. Kabupaten Mojokerto saat ini masih di level 3 PPKM, meski saat ini sudah ada beberapa pelonggaran. Level ini juga seragam dengan wilayah yang satu aglomerasi dengan kita. Karena kita tidak ingin, satu wilayah sudah turun levelnya, lalu diserbu kedatangan warga dari wilayah lain yang belum turun levelnya, hanya karena kita satu aglomerasi. Sesuai instruksi Menko Marves, saat ini kita harus hati-hati terhdapa gelombang pemulangan PMI dari Timur Tengah. Kita belajar dari beberapa waktu lalu saat varian delta dari India menyerang berbarengan dengan kedatangan para PMI," kata bupati.
Bupati juga menyebut CSR ini sangat berarti, sebagai bentuk kepedulian dan kerjasama dengan Pemda. Apalagai Dana Transfer Pusat yang diterima Kabupaten Mojokerto, mengalami penurunan yang tidak sedikit akibat pandemi covid.
"Kami harus berupaya lebih, dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak. Sebab kita tidak bisa mengandalkan bantuan dari pusat. Padahal, kita harus segera memulihkan ekonomi warga masyarakat.
Sekarang ini sudah boleh satu jam dine in/makan di tempat makan. Boleh saja wisata ditutup, tapi ekonomi PKL bisa pelan-pelan pulih. Namun, kita juga takut bisa terjadi penularan kembali. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus mengendalikan pandemi ini," tambah bupati, dilanjutkan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan.
Saat menemui awak media,secara spesifik bupati mengatakan akan segera menyalurkan bantuan ini kepada kelompok pengrawit/penabuh gamelan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Hal ini mengingat para penggiat seni dan budaya tersebut, termasuk kelompok rentan terdampak efek PPKM di mana kegiatan kesenian banyak mendapat pembatasan.
"Kita akan ratakan bantuan ini. Kalau kemarin-kemarin untuk PKL di tempat-tempat wisata, saat ini kita juga akan menyalurkan bantuan kepada para pengrawit kita. Karena mereka sudah lama dibatasi untuk giat pentas karena aturan PPKM. Semoga ini bisa membantu," tutur bupati.
Turut hadir Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto, Deputi Kepala Perwakilan BI Imam Subarkah,
Direktur Pengawasan LJK 2 & Manajemen Strategis Mulyanto, serta Pimpinan Bank Jatim Cabang Mojokerto Eko Yudi Prastowo
Komentar
Tinggalkan komentarKomentar Anda Akan Tampil Untuk Berita Bank Jatim Cabang Mojokerto menyerahkan 1.000 paket sembako